Langsung ke konten utama

Create Amazing Instagram Stories in Premiere Pro

Welcome to my 8th premiere pro video editing tutorial. Today I'm gonna show you how to create high quality and amazing instagram stories and instagram videos. So, let's see. 

First. go to Adobe Premiere then click File> New> Sequence, and click settings tab. 


Set editing mode to custom and timebase to 24/25 frame per second. Set the frame size to 900(horizontal) x 1600(vertical) and check 'Maximum render quality' then click OK. 


NOTE: instagram story last only 10 seconds. 

Now import your video to the timeline. Click> Keep exsisting settings. 


Then right click on the clip and click set to frame size. 


Now you can export your video. To export your video, you can read my previous post here
The result is like this: 



Thankyou for visiting my blog. Don't forget to share and comment. 

Whether you think you can or you think you can't, you're right. 





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan Awal Adobe Premiere Pro

Dalam tutorial kali ini saya menggunakan Adobe Premiere Pro CC 2015. Hampir kebanyakan film layar lebar menggunakan Adobe Premiere Pro untuk mengedit filmnya. Sebenarnya ada beberapa versi lainnya dari Adobe Premiere Pro. Langsung saja kita masuk ke dalam langkah awalnya. Pertama, tentu saja kalian buka Adobe Premiere Pro CC, lalu kita akan masuk ke tampilan welcome screen seperti ini:  Welcome screen Adobe Premiere Pro CC 2015 Jika kita ingin membuat project baru, kita bisa klik File> New> Project . Atau kita bisa langsung klik Project di welcome screen. Tampilannya seperti ini:  Tampilan new project  Pertama, kita beri nama project kita dahulu, lalu tentukan dimana kita akan menyimpan project tersebut. File project akan disimpan dalam format .prproj (hanya dapat dibuka di Adobe Premiere).  Kedua, kita pilih video renderer and playback (memerlukan GPU yang disupport oleh Adobe Software). Jika kita klik muncul pilihan seperti ini:...

Transition Effect Pada Premiere Pro

Ok guys, kali ini kita masuk ke bagian Transition Effect atau efek transisi. Sekarang yang kita akan pelajari adalah transisi untuk video/gambar, audio, dan juga beberapa penggunaan fungsi scale, opacity, dll. Ok, tanpa panjang lebar langsung saja kita mulai.  Pertama pastikan footage sudah kita import ke dalam timeline. Dalam hal ini saya pakai 2 video. Seperti ini: Timeline Selanjutnya footage kita susun sesuai dengan selera kita dengan layering, cutting, trimming. Bagi yang belum tahu, bisa lihat di postingan sebelumnya . Atau sesuaikan seperti gambar di atas. Setelah itu klik tab Effects di sebelah project source.  Setelah itu klik Video Transition. Kemudian klik salah satu folder transisi yang kita inginkan. Contohnya Dissolve. Di dalam folder Dissolve ini terdapat beberapa pilihan transisi yang dapat kita pilih sesuai selera. Untuk menggunakannya, pilih salah satu transisi, contohnya Cross Dissolve, kemudian drag ke footage kita di time...

Rendering dan Export Setting

Setelah kemarin kita belajar tentang transisi, sekarang kita lanjut ke bagian yang tak kalah penting yaitu rendering. Rendering adalah proses membangun gambar dari sebuah model melalui program komputer. Dalam hal ini yang kita render adalah frame-frame video menjadi sebuah video yang utuh.  Sebelum kita memulai proses render atau biasa disebut Export, pastikan tidak ada kesalahan dalam proses editing kita (di timeline), pastikan semuanya sudah sesuai dengan keinginan kita. Jika belum yakin, kita bisa preview editing kita dengan menekan tombol spasi. Jika sudah yakin, kita bisa langsung export dengan cara klik File> Export> Media seperti ini:  Setelah itu akan terbuka tab seperti ini: Di sini yang harus kita atur yaitu: Format: merupakan format akhir video. Umumnya pakai H.264 (.mp4) Preset: disesuaikan dengan keinginan kita atau biarkan di Match source-high bitrate. Output name: judul video dan penempatan video setelah di export.  Penga...